Konsumsi multivitamin menjadi kebutuhan di masa pandemi seperti sekarang. Permintaan produk vitamin pun meningkat tajam, apalagi sejak ada peningkatan kasus menjelang kebijakan PPKM diterapkan. Sayangnya masih banyak oknum yang memanfaatkan keadaan ini, salah satunya dengan menjual vitamin palsu.
Tindak Tegas Penjual Vitamin Palsu
Konsumen di tanah air memang selalu mencoba teliti saat belanja online, khususnya untuk produk obat dan vitamin. Sebagai upaya belanja online yang aman dan nyaman kebanyakan memilih berbelanja di marketplace. Salah satunya di Tokopedia, sayangnya tidak sedikit penjual di marketplace yang menjual vitamin palsu.
Tokopedia tak hanya menjadi satu-satunya marketplace di tanah air yang menerima komplain bahwa penjual di websitenya menjual vitamin palsu. Pihak Tokopedia kemudian menjelaskan tindakan yang akan diberikan kepada para penjual yang memanfaatkan kondisi pandemi seperti ini.
Dilansir dari situs liputan6.com, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan tentang tindakan tegas yang akan diterapkan pihak Tokopedia.
Ekhel menjelaskan bahwa pihak Tokopedia berhak untuk melakukan pemeriksaan, penundaan, penurunan konten, dan juga melakukan banned terhadap para penjual nakal.
“Di sisi lain, jika ada penjual yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku, Tokopedia berhak menindak tegas dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, banned toko atau akun, serta tindakan lain sesuai prosedur,” terang Ekhel pada Selasa (13/7/2021).
Dijelaskan pula oleh Ekhel bahwa Tokopedia akan berusaha selalu menjadi platform belanja digital terpercaya. Sekaligus akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah sebagai bukti bahwa pihaknya selalu mematuhi aturan hukum yang berlaku.
Adanya keluhan mengenai penjual vitamin palsu di Tokopedia maupun marketplace lain memang sempat viral. Sebab tidak hanya satu dua pembeli saja yang menjadi korban, namun sudah cukup banyak. Beberapa kemudian berani menyampaikan keluhannya lewat media sosial untuk menghimbau masyarakat lebih teliti saat belanja vitamin secara online.
Teliti Sebelum Membeli Vitamin
Belanja vitamin maupun obat-obatan untuk meringankan gejala Covid-19 maupun untuk keluhan kesehatan lain memang lebih ideal dilakukan secara online. Sebab dengan belanja online maka meminimalkan resiko melakukan interaksi sosial, sehingga menurunkan resiko tertular maupun menularkan Covid-19.
Hanya saja transaksi pembelian online tetap harus teliti, jangan asal beli karena merasa marketplace sudah punya sistem keamanan canggih. Aktualnya, Tokopedia maupun marketplace lain memberi keleluasaan bagi siapa saja untuk berjualan. Tindakan baru diambil ketika penjual terbukti melanggar aturan hukum.
Oleh sebab itu, pembeli sebaiknya tetap teliti dengan mengecek ulasan produk dari pembeli lain. Kemudian perhatikan pula umur toko online tersebut, sebab jika masih baru ada kemungkinan memang melakukan aksi penipuan. Pertimbangkan untuk membeli obat dan vitamin dari website resmi pihak-pihak yang sudah ditunjuk pemerintah demi keamanan.