Saat ini, penggunaan uang elektronik atau yang dikenal dengan istilah e-money memang semakin populer di masyarakat karena dinilai memudahkan transaksi pembayaran terutama saat berbelanja.
Namun di sisi lain, ternyata layanan digital ini juga bisa berisiko membuat Anda jadi lebih boros karena dengan kemudahan yang ditawarkan, tak sedikit penggunanya akhirnya terlena dalam berbelanja sehingga pembengkakan pengeluaran pun terjadi.
Tentu saja, hal ini bisa Anda cegah dengan sejumlah tips supaya Anda bisa tetap nyaman berbelanja dengan menggunakan e-money tanpa khawatir jadi lebih boros.
Tips Memakai e-Money supaya Transaksi Aman dan Tak Boros
Bagi Anda yang hobi berbelanja dan takut jadi lebih boros saat menggunakan e-money, berikut ini beberapa tips bijak dan cerdas yang mungkin bisa membantu Anda.
1. Pilih e-Money Sesuai Kebutuhan
Dengan semakin banyaknya pilihan e-money yang tersedia saat ini, Anda mungkin bingung untuk memilih mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda. Anda sebaiknya tak memilih atau menggunakan e-money hanya karena sedang tren. Baiknya Anda memilih e-money yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, Anda membutuhkan e-money hanya untuk transaksi pembayaran toll maka Anda sebaiknya memilih e-toll saja sehingga Anda tak perlu merasa lapar mata untuk menggunakan e-money.
Namun, bila Anda membutuhkan transaksi yang lebih banyak maka Anda sebaiknya juga memilih e-money dengan cakupan yang lebih luas.
Namun, pastikan Anda mempertimbangkan dengan bijak alasan utama menggunakan e-money sehingga Anda bisa lebih mengontrol penggunaannya.
2. Gunakan Kartu Debit untuk Transaksi Besar
Penggunaan e-money memiliki batasan maksimal untuk transaksi belanja sehingga Anda tak bisa asal membayar belanjaan dengan memakai e-money. Selain itu, tak semua uang elektronik akan menampilkan setiap transaksi yang Anda lakukan.
Inilah mengapa ketika Anda akan melakukan pembayaran transaksi dalam jumlah besar maka sebaiknya Anda menggunakan kartu debit. Selain bisa mendapatkan catatan mutasi rekening untuk memantau setiap transaksi yang Anda lakukan, kartu ini juga dinilai jauh lebih aman dibandingkan e-money.
3. Pilih e-Money dari Lembaga Resmi Terpercaya
Ada banyak perusahaan yang mengeluarkan produk e-money baik dari kalangan independen ataupun bank. Kedua pembuat e-money tersebut sebenarnya sama-sama ingin memberikan kemudahan. Namun, demi keamanan dan kenyamanan, Anda sebaiknya memilih e-money dari lembaga resmi terpercaya yang mana dalam hal ini pihak bank resmi
Mengapa demikian? E-Money yang dikeluarkan oleh bak memiliki jangkauan yang lebih luas bahkan mampu menjangkau daerah pelosok sehingga e-money dari bank dinilai lebih memudahkan transaksi pembayaran yang mengandalkan uang elektronik.
4. Perhatikan Adanya Biaya Tambahan
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat menggunakan e-money adalah adanya biaya tambahan baik berupa biaya administrasi ataupun biaya tambahan lainnya.
Tak jarang pengguna e-money kurang menyadari adanya biaya tambahan tersebut sehingga mereka merasa saldonya sering terkuras percuma. Bagaimanapun tiap penyedia e-money memiliki aturan dan ketentuan masing-masing, termasuk biaya tambahan yang dibebankan kepada pengguna.
Anda hanya perlu lebih teliti untuk memperhatikan notifikasi yang memberitahukan adanya pemotongan saldo untuk biaya tambahan. Itulah beberapa tips bijak menggunakan e-money supaya Anda bisa tetap lebih hemat dan aman.